Media diartikan sebagai media perantara atau pembawa. Lain lagi bila konteksnya diubah menjadi media massa, dapat diartikan sebagai alat atau sarana komunikasi untuk khalayak, misal koran, majalah, televisi, radio, dan film. Masih ingat dalam benak pertarungan antarmedia massa saat Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden dua tahun lalu. Masyarakat dibuat bingung. Mana media yang menyebarkan kebenaran? Semuanya tidak dapat dipercaya kala itu. Media massa saat ini telah dijamin kebebasan persnya. Tidak seperti pada rezim Orde Baru, banyak media yang dibredel karena bertentangan dengan pemerintah kala itu. Kebebasan pers pun punya batasan, yakni kode etik dan norma masyarakat. Media massa sebagai pilar keempat dalam demokrasi−Trias Politika−setelah eksekutif, legislatif,dam yudikatif, sudah seharusnya memberikan informasi massa, pendidikan kepada publik, dan menjadi alat kontrol sosial. Bukan mengadu domba publik seperti media massa saat ini. Kemudian bagaimana dengan para pemilik media? Sudah jadi rahasia umum apabila pemilik media massa banyak yang bukan berasal dari praktisi pers. Banyak diantaranya yang merupakan pengusaha, bahkan elit partai politik. Bagaimana dan apa yang terjadi? Jelas banyak media massa yang memiliki kepentingan lain diluar fungsi pers. Independensi yang digadang-gadang jadi harga mati, sekarang dianggap sepele dan disingkirkan begitu saja. Apa yang perlu dilakukan? Sebuah revolusi media? Revolusi media massa sangat dibutuhkan. Bagaimana revolusi media dapat dijalankan? Harus dimulai dari pemiliknya sendiri. Andai saja pemilik media massa merupakan seorang praktisi pers dan paham betul mengenai kode etik jurnalistik. Apalagi didukung modal besar untuk membangun sebuah media. Pastinya akan terbentuk sebuah media massa yang ideal. Sebagai pemilik tentunya menginginkan media massa yang tidak hanya menyebarkan informasi kepada publik, selain itu juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan hiburan, pendidikan, dan menjalankan kontrol sosial. Jadi siapakah yang pantas menjadi pemilik media massa? Siapkah Anda? |
Archives
October 2017
Categories
All
|